Rabu, 14 Desember 2011

Network Service dan Arsitektur Komunikasi Data

Arsitektur komunikasi data

Protokol komunikasi komputer :  Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan

Mendefinisikan
Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes
Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian pola bit dan bytes)
 
Suatu sistem komunikasi data yang kompleks tidak menggunakan satu protokol
Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol familiy)
Mengapa perlu protocol suite?
Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data
- Hardware failure
- Network congestion
- Packet delay or loss
- Data corruption
- Data duplication or inverted arrivals
Akan sulit membuat satu protokol tunggal yang menangani masalah-masalah di atas 

Open System Interconnection (OSI) Reference Model
- Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984
- Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu
- Setiap layer adalah self-contained  fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent Updating fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer yang lain
- OSI memungkinkan interkoneksi komputer multivendors
Upper layers > application issues pada umumnya diimplementasikan secara software Application oriented
Lower layers  data transport issues, Layer 1 & 2 :h/w & s/w implemented, Layer 3 dan 4 : s/w implemented, Network oriented

Physical Layer
- Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik
- Prosedural : pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi
- Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error (misal : adanya collision)
- Karakteristik elektris : level tegangan, timing, redaman yang diperbolehkan
- Karakteristik mekanik : ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe kabel dan spesifikasinya
  Contoh : RS232C

Data Link Layer
- Medium access control (MAC)
- Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi
- Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik
- Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame
- Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi kesalahan
- Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame
- Pengalamatan fisik

Network Layer
Fungsi
- Merutekan paket
- Mengendalikan kongesti
- Melaksanakan internetworking

Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing Information Protocol (RIP), dsb.

Transport Layer
- Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers
 flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery
- End-to-end
  Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol

Session Layer
Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer
Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan yang berbeda
Contoh : CCITT X.225

Presentation Layer
Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer  menjamin data yang berasal dari application layer  suatu sistem dapat dibaca oleh application layer  di sistem yang lain
Contoh :
- Format representasi data: EBDIC, ASCII
- Skema kompresi : QuicTime, MPEG
- Enkripsi

Application Layer
Layer OSI yang paling dekat dengan end user
Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang menerapkan suatu komponen untuk berkomunikasi
Fungsi :
- Menentukan partner komunikasi
- Menentukan ketersediaan resource
- Sinkronisasi komunikasi
Contoh :
- Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)
- OSI Common Management Information Protocol (CMIP)

Internet (TCP/IP) protocol stack
application: mendukung aplikasi jaringan
ftp, smtp, http
transport: transfer data antar aplikasi
tcp, udp
network: merutekan datagrams dari sumber ke tujuan
ip, routing protocols
link: transfer data antar elemen jaringan
ppp, ethernet
physical: pengiriman bit-bit pada medium transmisi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar